Review Pameran : Woka Voka

Pameran

Pandemik saat ini mengharuskan setiap individu untuk beradaptasi akan sekitar. Kegiatan yang banyak dilakukan dibalik layar dan teknologi menjadikan alternatif dalam berkarya salah satunya adalah pameran online. Sudah banyak para pegiat seni yang membuat pameran nya menjadi pameran online dikala ini. Begitu pula dengan mahasiswa Tahap Persiapan Bersama (TPB) FSRD 2020, mereka merupakan angkatan pertama di FSRD ITB yang memulai perjalanannya di perguruan tinggi tanpa bertemu langsung. Dibatasi oleh jarak dan waktu, TPB FSRD 2020 tetap memanfaatkan sebaik mungkin kreativitas mereka melalui kegiatan-kegiatan adaptif yang dipindahkan ke dalam dunia maya.

Pameran Woka Voka merupakan sebuah aksi angkatan berupa kampanye sosial untuk

meningkatkan apresiasi terhadap seni. Woka Voka diadakan pada tanggal 10 hingga 30 Juni 2021 dilaman situs https://wokavoka.com/ dan juga instagram @wokavoka. Pameran ini menampilkan foto hasil karya gambaran dari mahasiswa TPB FSRD 2020 selama 2 semester kemarin.

Woka Voka merangkai pameran dalam 5 bagian yang bersesuaian dengan 5 jurusan yang ada pada Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB. Setiap bagian digambarkan dengan bangunan yang terbagi menjadi 5 dengan setiap warna yang berbeda pada warna animasi bangunan yang melingkar. Salah satu bagian yang kami kunjungi pertama yaitu Ozzira yang merupakan bagian kumpulan karya dari mahasiswa Seni Rupa. Tampilan pertama ketika membuka bagian Ozzira ini terdapat 23 foto mahasiswa. Dari foto yang terpampang kita dapat mengeksplorasi karya seni berupa gambar bentuk, rupa dasar 2D, dan juga karya bebas dari mahasiswa tersebut.Tidak lupa dengan nuansa website yang sesuai dengan warna dasar dari bangunan masing-masing dari 5 bangunan jurusan. Untuk Ozzira sendiri warna yang digunakan adalah warna kuning. 

Bagian kedua yaitu Dyotte, yang menampilkan hasil karya dari mahasiswa Desain Interior. Dengan latar berwarna biru dan tampilan yang tidak jauh berbeda dengan Ozzira. Bagian lainnya yang kami kunjungi yaitu Edvata dari mahasiswa Desain Komunikasi Visual dengan latar background website pameran berwarna oranye, lalu Kirazzo dari mahasiswa Kriya dengan latar background berwarna gradasi ungu dan biru, yang terakhir ada Poddit dari Desain Produk dengan latar background berwarna hijau. Selain karya, ditiap bagian juga terdapat profile mahasiswa yang memuat foto dan media sosial mahasiswa tersebut. Hal menarik dimana dibagian bawah website terdapat kolom “post comment” yang dapat digunakan para pengunjung untuk meninggalkan komentar baik dari apresiasi hingga kritik saran. 

Woka Voka memiliki website pameran dengan warna yang cukup modern dan beragam. Home page website dibuka dengan sound yang membuat kita seperti dalam dunia video game dengan background warna biru dan memperlihatkan desain bangunan tower. Hingga pada dasar tower terdapat tombol pop up “Enter The Exhibition” dibawah logo pameran ini. Tampilan bangunan yang menjadi pemisah untuk mengunjungi karya dari berbagai jurusan juga sangat menarik mata setiap pengunjung. 

Selain isi dari pameran ini, website juga menampilkan beragam rangkaian acara yang diadakan oleh Woka Voka, Yang pertama ada pre-event, berisikan rangkaian acara seperti propaganda di platform youtube, webinar dan workshop. Workshop dengan judul: Anything Can Be Anything, From Scratch to Hatch! bertujuan untuk memperoleh perspektif baru bahwa apapun dapat menjadi sebuah karya yang berharga hal ini diambil dari filosofi midas hand.Selain itu, adapun webinar dengan judul: Creative Thinking on Daily Basis yang bertujuan untuk memecahkan masalah sehari-hari dengan cara yang kreatif bersama dengan Bu Tita Larasati (Dosen Desain Produk ITB). Yang kedua yaitu, main event yang terdiri dari tiga events yang diadakan pada platform instagram lewat IGTV dan juga live instagram. Yang terakhir, terdapat post event yang berbentuk acara amal berjudul Charity : Kabayan, Karya Bantu Budaya Sawangan. Acara amal yang dilakukan pada rentang waktu 14-21 Juni 2021. Komunitas Taman Sawangan Ukulele merupakan komunitas belajar ukulele di daerah Sawangan, Depok. Taman. Pengumpulan dana dilakukan melalui donasi pada https://kitabisa.com/campaign/kabayan serta commission order melalui instagram @kaki__kanan.

Secara keseluruhan, Woka Voka merupakan sebuah rangkaian acara yang salah satunya adalah pameran karya mahasiswa TPB FSRD 2020. Acara ini bertujuan sebagai sarana kreativitas bagi mahasiswa meskipun terbatas oleh keadaan pandemik saat ini, mereka juga memberi dampak nyata dengan membuat acara amal yang tentunya berguna untuk keadaan seperti ini. Woka Voka memiliki daya ketertarikan yang kuat dari segi visual nya, bahkan akun instagram nya pun dapat membuat anda betah untuk berlama-lama scroll laman profile mereka. Pameran ini pun mudah diakses dimana saja dan dari berbagai jenis gadget tidak terbatas hanya melalui PC atau laptop saja. 

Ditulis oleh : Shakeela Wulandari – Kru 20 dan Zikrina Firdausyah – Kru 20


Posted

in

, ,

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *